• 8.187 Pengunjung
  • Ayo Bergabung

    Perkenalkan saya Efri S. Bahri, Manager Produk Natural Nusantara (NASA) penghasil banyak produk dan teknik budidaya di bidang AGROKOMPLEKS. NASA mempunyai Prinsip kerja untuk bisa menjadi dan mendapatkan P-rofit, P-engetahuan, L-eluasa, NA-ma baik, S-ilaturahmi dan A-mal ( PPL NASA ) berjuang mewujudkan : Visi : Hidup Bahagia dan Sejahtera Selaras Alam Misi : Bersama Menuju Masa Depan Lebih Baik Tujuan : Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia yang Berkelanjutan Dengan semangat dapat tercapai “ INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN “ serta memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi Dunia. Kami mengajak anda bergabung untuk mencapai sukses multi manfaat. Layanan Pemesanan Produk 0812 8310 9586 atau via E-mail. efrisb@yahoo.com.
  • Tulisan Terakhir

  • Kategori

Irit Biaya, Hasil lebih Menguntungkan

——————————————————————————–

Luas lahan yang saya tanami cabai jenis lokal adalah 1000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedengan.

Setelah ditanam, saya menggunakan 40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dalam 1 tangki air 15 liter, semprotkan 1 minggu sekali. Untuk pemupukan setelah tanam, selain produk pertanian NASA, saya juga menggunakan pupuk kimia, NPK 2 Kg + 40 cc POC NASA diaduk dan dicampur air sebanyak 1 ember (+ 10 liter) ambil 1 gelas larutan untuk tiap tanaman.

Guna mengatasi serangan penyakit layu tanaman saya menggunakan GLIO, caranya ; 1 sdm GLIO dicampur 15 liter air, kemudian dikocorkan ke tanaman. Untuk mengatasi serangan hama kutu saya menggunakan Pentana dan PESTONA. Pentana saya gunakan dengan 3 tutup + air 1 tangki (15 liter) disemprotkan setiap 5 hari sekali. Sedangkan PESTONA saya gunakan dengan dosis 40 cc + air 15 liter (1 tangki) disemprotkan seminggu sekali.

Sampai dengan saat ini saya telah menggunakan produk NASA antara lain : POC NASA 2 botol, HORMONIK 2 botol, SUPERNASA 2 botol, GLIO 1 pack, Pentana 1 botol dan PESTONA 1 botol. Keuntungan
setelah menggunakan produk NASA diantaranya : 1) Pengolahan tanah mudah, 2) Tanah menjadi subur, 3) Pertumbuhan tanaman lebih cepat, 4) Buah dapat dipanen hingga ujung tanaman.

Keuntungan lainnya adalah dari tinggi tanaman. Tinggi tanaman cabai sebelum menggunakan produk NASA hanya 100 cm (1 meter), tetapi setelah saya menggunakan produk NASA tingginya rata-rata 175 cm bahkan ada yang tingginya mencapai 196 cm (hampir 2 meter). Setelah menggunakan produk NASA warna hijau daun lebih tahan lama dan bukan itu saja penggunaan pupuk makro (kimia) lebih sedikit (Biaya dapat ditekan).

Untuk lahan seluas 0,1 Ha ini saya sudah panen sebanyak 5 kali dan akan masih terus panen. Perincian hasil 5 kali panen yaitu : Panen 1 = 1 Kg, Panen 2 = 3 Kg, Panen 3 = 15 Kg, Panen 4 = 30 Kg dan Panen 5 = 50 Kg. Hasil produksi yang menggunakan produk NASA lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan produk NASA. Dari segi ekonomi setelah menggunakan produk NASA lebih menguntungkan karena dapat menekan biaya pengeluaran hingga mencapai 50%. Pesan saya kepada petani di Indonesia agar menggunakan produk-produk NASA, karena sudah terbukti hasilnya bagus dan menguntungkan.

Mulhenry Maruhun
Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe,
Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat

Publikasi: 08-August-07, 10:45:01
Sumber http://naturalnusantara.co.id/indek_12_1_1.php?id=16